Dunia kedokteran selalu menyimpan
banyak misteri tentang kelainan atau penyakit. Kelainan yang selalu muncul di
setiap bulan atau tiap tahun itu adanya kelahiran bayi kembar siam. Kembar siam
terjadi karena telur yang dibuahi oleh satu sperma membelah diri sedemikian
rupa menjadi kembar monozigotik tapi kemudian terhenti pembelahannya sebelum
sempurna. Jadilah kembar siam (mempunyai salah satu atau banyak organ yang
dipakai bersama-sama untuk berdua). Pembelahan yang tidak sempurna dapat ringan
misalnya hanya pada dinding perut, dinding bokong; atau dapat berat seperti
satu jantung berdua, satu kepala berdua (dua badan, empat kaki dan empat
tangan) dan kejadian kembar siam sulit dicegah.
Kelahiran seperti ini ternyata
banyak juga jenisnya. , jenis dempet seperti ini ada empat macam jenisnya.
Dempet di depan, yang biasanya menempel dari bagian dada hingga perut. Kemudian
dempet bagian belakang, yang biasanya meliputi daerah punggung hingga pinggul.
Dan yang terakhir adalah dempet di bagian bawah, yang terlihat dari bersatunya
organ tubuh mulai dari bagian bawah perut.
Meski penyebab kehamilan kembar
belum diketahui, banyak faktor yang diduga menjadi penyebabnya. Salah satunya
adalah faktor genetik. Kembar siam atau kembar dempet juga termasuk dalam
kategori kembar. Kata kembar dempet sendiri jadi istilah lantaran bayi lahir
berdempetan pada anggota badannya.
Inilah yang terjadi pada kembar siam
George dan Lori Schappell telah menantang prediksi dokter. Dengan setengah
jidat dan satu mata menempel, mereka masih bisa tersenyum gembira merayakan
ulang tahun ke-50. Mereka menandai hari bahagia itu dengan melakukan perjalanan
ke London. "Saat kami lahir, dokter memprediksi usia kami tak sampai 30
tahun, kami belajar banyak dan kami ingin melanjutkan hidup," kata Lori.
Mereka
bertahan hidup selama 50 tahun dengan begitu banyak perbedaan. George yang
mulanya bernama Dori memutuskan hidup sebagai laki-laki. Hingga empat tahun
lalu, George hidup sebagai wanita. Namun, pergolakan batin membuatnya berani
mengambil keputusan hidup sebagai pria. "Itu sangat sulit, tapi aku
semakin tua dan aku tidak ingin hidup dalam kebohongan. Aku tahu aku harus
menjalani hidupku seperti yang kuinginkan." Sementara Lori hidup sebagai
wanita yang menjalin hubungan dengan seorang pria. Lori beberapa kali memenangi
kejuaran bowling, sedangkan George kerap tampil sebagai penyanyi country.
Lori
terlahir dengan kondisi tubuh yang mampu tumbuh dengan baik. Sementara George
menderita spina bifida yang membuatnya harus duduk di kursi roda untuk membantu
mobilitasnya. Dengan kondisi kepala menyatu, Lori selalu membantu George
mendorong kursi roda untuk beraktivitas bersama.
Kebanyakan
orang tidak percaya, tapi kami memiliki kehidupan yang sangat normal,"
kata George. "Kami bisa bepergian, merapikan apartemen sendiri, bahkan
Lori punya kekasih. Tak ada yang bisa menghalangi kami melakukan yang kami
mau." Kehidupan mereka harmonis dan saling mendukung. Ketika Lori
berkencan, George akan setia menunggu sambil membaca buku. Kembar siam asal
Pennsylvania, Amerika Serikat ini lahir dengan 30 persen jaringan lobus frontal
otak menyatu dan pembuluh darah kritis. Kondisi itulah yang membuat mereka tak
dapat dipisahkan melalui operasi.
Di
awal sudah dibahas mengenai factor biologis untuk lori dan George , untuk susunan genetik lori dan George memiliki
susunan yang mirip karena berasal dari satu sel telur dan satu sel sperma.
Namun untuk kepribadiannya mereka sangat berbeda apalagi George yang semulanya
adalah perempuan memutuskan untuk menjadi laki-laki. Lori lebih bersikap
keibuan karna lorilah yang menangani masalah sehari dirumah, berkesan lembut
dan sedikit pemalu. Berbeda dengannya, George lebih percaya diri dan lebih
maskulin. Ditambah lagi hobbynya sebagai penyanyi country di café yang tampil
dengan percaya diri dan sangat macho walaupun dengan kekurangan fisik yang
dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar