Sabtu, 27 April 2013

PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini )



Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan  Nasional, Pasal 12 Ayat 2 menyebutkan bahwa pendidikan anak prasekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan dan keterampilan yang melandasi pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin seumur hidup.

Selain itu PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) dapat diartikan sebagai “suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhsn dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki  kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan anak usia dini saat ini mengikuti kurikulum yang berlaku. Dimana anak prasekolah dituntut mampun untuk membaca dan menulis. Padahal kemampuan tiap-tiap anak berbeda dan membuat sebagian anak memaksa system motoriknya agar dapat mengikuti system pembelajaran yang tentunya memiliki efek untuk masa depannya.  

Padahal tujuan pendidikan anak usia dini itu sendiri adalah sebagai berikut :

  “Membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan :

            “ Fisik, intelektual, emosional,

                    moral & agama “
   secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis & kompetitif.”

Di pendidikan anak usia dini anak dikenalkan untuk lebih konseptual. Anak belajar sambil bermain agar tidak cepat bosan pada pembelajaran.  Namun di saat ini siswa TK sudah harus mampu baca –tulis agar ia bisa masuk kedalam SD. Padahal hal ini akan membuat si anak merasa terbeban dalam belajar karna takut tidak bisa masuk SD. Efek lain adalah sistem motorik anak dipaksa untuk bekerja dan tentu akan berdampak pada kepribadiannya kelak. Karna saat anak pada usia dini adalah saat paling penting dalam pertumbuhan kepribadiannya.

Diharap orangtua lebih cerdas dalam memilih TK agar si anak dapat berkembang dengan baik dan tidak menyerahkan masalah perkembangan anak seluruhnya kepada sekolah. Hal ini dikarenakan sebagai orangtua harus mampu membimbing anak dan menjadi tanggungjawab orangtua agar anak mendapatkan pendidikan yang tepat. 

TK-tk yang ada diharapkan mampu ,emgajar anak sesuai kemampun anak dan memberi motivasi dan pujian agar menambah semangat anak. Bagaimanapun tingkat intelegensi tiap orang pasti berbeda dalam tingkatan yang ada. Jadi guru TK diharapkan dapat mengajar anak dengan baik dan tepat. Tidak hanya itu Guru TK juga harus mampu mengenal psikologis anak-anak muridnya. Hal ini bertujuan agar anak dapat berkembang sesua tahapannya untuk menghasilkan perkembangan yang optimal.