Berdasarkan Undang-Undang
RI Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 12 Ayat 2 menyebutkan bahwa pendidikan anak prasekolah
adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan
dan keterampilan yang melandasi pendidikan dasar serta mengembangkan diri
secara utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin seumur hidup.
Selain itu PAUD (
Pendidikan Anak Usia Dini ) dapat diartikan sebagai “suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhsn dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini saat ini mengikuti
kurikulum yang berlaku. Dimana anak prasekolah dituntut mampun untuk membaca
dan menulis. Padahal kemampuan tiap-tiap anak berbeda dan membuat sebagian anak
memaksa system motoriknya agar dapat mengikuti system pembelajaran yang
tentunya memiliki efek untuk masa depannya.
Padahal tujuan pendidikan anak usia dini itu
sendiri adalah sebagai berikut :
“Membantu
mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan :
“ Fisik, intelektual, emosional,
moral & agama “
secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis
& kompetitif.”
Di pendidikan anak usia dini anak dikenalkan
untuk lebih konseptual. Anak belajar sambil bermain agar tidak cepat bosan pada
pembelajaran. Namun di saat ini siswa TK
sudah harus mampu baca –tulis agar ia bisa masuk kedalam SD. Padahal hal ini
akan membuat si anak merasa terbeban dalam belajar karna takut tidak bisa masuk
SD. Efek lain adalah sistem motorik anak dipaksa untuk bekerja dan tentu akan
berdampak pada kepribadiannya kelak. Karna saat anak pada usia dini adalah saat
paling penting dalam pertumbuhan kepribadiannya.
Diharap orangtua lebih cerdas dalam memilih
TK agar si anak dapat berkembang dengan baik dan tidak menyerahkan masalah
perkembangan anak seluruhnya kepada sekolah. Hal ini dikarenakan sebagai orangtua
harus mampu membimbing anak dan menjadi tanggungjawab orangtua agar anak
mendapatkan pendidikan yang tepat.
TK-tk yang ada diharapkan mampu ,emgajar anak
sesuai kemampun anak dan memberi motivasi dan pujian agar menambah semangat
anak. Bagaimanapun tingkat intelegensi tiap orang pasti berbeda dalam tingkatan
yang ada. Jadi guru TK diharapkan dapat mengajar anak dengan baik dan tepat. Tidak
hanya itu Guru TK juga harus mampu mengenal psikologis anak-anak muridnya. Hal ini
bertujuan agar anak dapat berkembang sesua tahapannya untuk menghasilkan
perkembangan yang optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar