Manusia
tidak pernah lepas dari bahasa. Manusia sangat membutuhkan bahasa untuk
berkomunikasi antara individu yang satu dengan yang lainnya bahkan untuk
dirinya sendiri. Sehingga perkembangan bahasa menjadi hal yang sangat penting.
Perkataan
pribadi (private speech) adalah berbicara dengan mengeluarkan suara kepada diri
sendiri tanpa ada niat untuk berkomunikasi dengan orang lain. Menurut Berk
(1986) private speech biasanya dijumpai pada anak berusia 4-10 tahun, sebesar
20 sampai 50 persen.
1. Anak yang berusia 2-3 tahun melakukan “crib talk” , bermain dengan suara dan kata-kata.
2. Anak yang berusia 4-5 tahun menggunakan perkataan pribadi sebagai cara untuk mengungkapkan fantasi dan emosi.
3. Anak yang berusia 6-10 tahun “ berpikir sambil bersuara” atau mengguman sesuatu yang hampir tidak terdengar.
1. Anak yang berusia 2-3 tahun melakukan “crib talk” , bermain dengan suara dan kata-kata.
2. Anak yang berusia 4-5 tahun menggunakan perkataan pribadi sebagai cara untuk mengungkapkan fantasi dan emosi.
3. Anak yang berusia 6-10 tahun “ berpikir sambil bersuara” atau mengguman sesuatu yang hampir tidak terdengar.
Dua
tokoh yang terkenal memiliki pendapat yang berbeda tentang private speech.
Kedua tokoh tersebut adalah Vygotsky dan Piaget. Vygotsky memandang private
speech secara positif berbeda dengan piaget yang memandang private speech
sebagai hal yang negative. Berikut akan dibahas pandangan kedua tokoh secara
satu persatu.
1.
Jean
Piaget (1962-1923)
Piaget berpendapat bahwa:
Bahasa
baru muncul ketika anak sudah mencapai tahap perkembangan yang sudah lebih
maju. Sehingga menurut Piaget, perkembangan kognitif mempengaruhi perkembangan
bahasa anak. Menurutnya anak yang melakukan private speech adalah tanda ketidakmatangan
kognitif, dimana anak masih bersikap egosentris, tidak menyadari sudut pandang
oranglain, dan belum bisa berkomunikasi secara bermakna. Ia juga berpendapat
bahwa seorang anak kecil hanya menyuarakan apa yang ada dipikiran mereka.
Piaget juga mengemukakan bahwa anak kecil berbicara ketika mereka melakukan
sesuatu karena mereka belum bisa
membedakan kata-kata dan tindakan yang diwakili oleh kata tersebut.
2.
Vygotsky
(1962/1934)
Vygotsky berpendapat bahwa :
Vygotsky tidak melihat perkataan pribadi sebagai sesuatu yang egosentris. Menurutnya, perkembangan bahasa sangatlah penting dalam membantu perkembangan kognitif anak. Ia melihat hal ini sebagai bentuk khusus dari komunikasi yakni terhadap dirinya sendiri. Private speech ini menurutnya memiliki fungsi penting dalam peralihan antara perkataan sosial awal dan perkataan dalam diri yang mengarah ke control internal dan perilaku diri. Private speech bertujuan untuk mengembangkan anak menjadi pribadi yang mandiri.
Private
speech yang dikemukakan oleh Vygotsky ini memiliki banyak sekali
kegunaan. Ketika seorang anak yang sering menggunakan private speech dalam perkembangan bahasanya, maka ia akan tumbuh
menjadi pribadi yang lebih pandai berkomunikasi dan berinteraksi secara social
dibandingkan dengan anak yang sedikit bahkan tidak pernah menggunakan private speech. Sehingga bisa
dikatakan bahwa private speech
merupakan transisi awal untk menjadi seseorang yang komunikatif secara social.Private speech juga mampu membantu
anak dalam membentuk pribadi yang penuh perhatian serta memiliki kinerja yang
bagus.
Private
speech juga mampu digunakan sebagai alat dalam menyelesaikan suatu
masalah bagi anak. Hal ini tampak pada anak dalam tahap kognitif
pra-operasional, dimana ketika anak yang berusaha memikirkan penyelesaian suatu
masalah yang dihadapinya, ia akan berpikir dengan menggunakan suara yang
menujukan perkataan tersebut pada dirinya sendiri. Namun, ketika anak telah
memasuki tahap operasional konkrit, private
speech tidak terdengar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar