Minggu, 12 Mei 2013

Atasi Depresi dengan Membaca Buku Motivasi

Banyak orang yang beranggapan bahwa membaca buku merupakan hal yang membosankan. Menganggap bahwa lebih baik menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa memiliki manfaat yang jelas. Membaca buku buat saya sendiri merupakan hal yang menyenangkan karena di dalam buku banyak hal-hal tersembunyi yang akhirnya menjadi harta dalam hidup kita. Harta yang saya maksud tentunya pengetahuan untuk menjalani hidup kita. 

Salah satu hal yang dapat menguntungkan dalam membaca buku adalah dapat mengurangi depresi. Namun tidak semua buku. Buku yang saya maksud di sini adalah buku motivasi. Membaca buku motivasi atau self-help book ternyata benar-benar ampuh untuk meredakan depresi. Penelitian menemukan bahwa pasien yang membaca buku motivasi memiliki tingkat depresi yang lebih rendah setelah empat bulan. Uniknya, membaca buku motivasi juga bisa mencegah rasa depresi datang kembali.

Temuan ini didapatkan oleh peneliti di University of Glasgow setelah mengamati 200 pasien yang didiagnosis depresi. Setengah dari mereka mengonsumsi obat anti-depresi dan beberapa diberikan buku motivasi. Buku tersebut berisi cara untuk meredakan depresi dan mengatasi depresi dari berbagai macam aspek, misalkan masalah tidur.

Buku yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada prinsip terapi kognitif dan perilaku yang biasanya digunakan dalam terapi depresi oleh psikiater. Buku ini memang telah direkomendasikan oleh National Insitute for Health and Clinical Excellence (NICE) untuk mengatasi depresi.
Hasilnya, setelah empat bulan membaca buku ini pasien mengalami penurunan tingkat depresi dan memiliki mood yang semakin membaik, seperti dilansir oleh Daily Mail (28/01).

Penemuan ini tentu sangat menarik dan bermanfaat bagi mereka yang mencari cara untuk mengatasi depresi tanpa obat. Meski tidak menggunakan buku yang direkomendasikan peneliti, namun tak ada salahnya menggunakan buku motivasi lain untuk meredakan depresi.

Nah, selamat mencoba :)

Tidak ada komentar: