The Innocent
Individu dengan
archetype innocent adalah individu yang melihat dunia sebagai tempat yang aman
dan nyaman untuk hidup, mereka percaya bahwa dunia penuh dengan kebaikan dan
keadilan. Oleh karena itu mereka sangat mudah percaya pada orang lain, karena
merasa bahwa semua orang adalah baik. Harapan, kenaifan dan optimistik adalah
ciri khas dari individu innocent, mereka sadar bahwa kebahagiaan datang dari
menghidupkan hal-hal sederhana.
Jika dihadapkan
pada masalah, mereka biasanya akan menghadapinya dengan berpikir positif, atau
melihat sebuah masalah sebagai sebuah kesempatan. Menyelesaikan dengan strategi
tradisional, misalnya mencari ahlinya untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan,
sementara tetap berpegang pada kepercayaan bahwa masalah pasti terselesaikan,
dan kepercayaan bahwa akan ada orang lain yang bersedia membantu menyelesaikan
masalah.
Individu dengan
archetype innocent cenderung memperhatikan kebaikan, apa yang dapat dipercaya
dan bermanfaat dalam hidup dan dalam diri orang lain, dan mereka melupakan
adanya sisi bahaya, ancaman dari orang lain, dan bagaimana sulit dan kerasnya
hidup untuk orang lain.
Innocent
mempunyai kecenderungan menyepelekan dan menyederhanakan masalah dan kesulitan
sehingga tekadang melewatkan banyak masalah, dan hal-hal kecil yang sebenarnya
penting untuk diselesaikan atau ditangani. Optimis berlebih dan sangat percaya
diri bahwa sebuah masalah pasti dapat diselesaikan dengan baik, terlalu percaya
dan bersandar pada orang lain, sehingga kadang membuat orang lain merasa
terbebani atau bahkan mengambil kesempatan untuk mengambil keuntungan dari
innocent.
Innocent
biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana seseorang yang baik dapat
dengan sukses bernegosiasi dengan tantangan, konflik dan masalah, dengan
kombinasi antara keberuntungan, nasib baik, ketekunan, dan optimistic dalam
mencapai sesuatu. Cerita-cerita tersebut biasanya dapat ditemukan dalam film,
misalnya Forrest Gump.
Tipe
kepemimpinan innocent adalah mereka sangat baik dalam memberikan inspirasi pada
orang lain, dapat mengidentifikasi kesempatan dengan baik, mempertahankan
keriangan dan semangat dalam memimpin.
Kebutuhan
dasar: adalah untuk tetap mempertahankan harapan, walaupun dalam keadaan
sesulit apapun. Innocent juga mempunyai kebutuhan untuk selalu dilihat baik dan
positif oleh sekitar, sehingga mereka biasanya menghindari hal-hal yang dapat
membuat mereka terlihat buruk, atau merugikan orang lain.
The Orphan
Individu dengan
archetype orphan adalah individu yang akrab dengan masalah dan tragedi,
sehingga mereka sangat terbiasa dan mengetahui dengan pasti bagaimana bertahan
dari masalah, dan kekecewaan dalam hidup. Oleh karena itu mereka biasanya
merasa hidup adalah tidak mudah, demikian pula hidup orang lain, sehingga
mereka biasanya mempunyai empati yang tinggi akan orang-orang yang membutuhkan
bantuan atau yang sama keadaannya dengan mereka.
Jika dihadapkan
pada masalah, mula-mula mereka akan berpikir bahwa ini dia masalah yang memang
akan selalu datang pada mereka, hal ini memicu perasaan putus asa, atau bahkan
sebaliknya akan memberikan kepercayaan diri bahwa ini adalah sesuatu yang biasa
terjadi sehingga orphan biasanya percaya bahwa mereka sudah sangat tanggap
dalam menghadapi situasi buruk. Kemudian orphan akan mengartikulasi masalahnya
dengan teliti dan jelas, menekankan bahwa ini adalah sesuatu yang harus
diselesaikan karena jika tidak akan menjadi masalah yang lebih serius, dan pada
akhirnya akan bekerja dan berusaha sendiri maupun dengan orang lain untuk
mendapatkan perhatian dari orang yang biasa menyelesaikan masalah tersebut.
Menyadari bahwa tidak semua masalah dapat diselesaikan, orphan akan berusaha
untuk menolong orang lain dalam coping dengan masalah yang
dihadapi.
Individu dengan
archetype orphan cenderung berhati-hati dalam memperhatikan dan menyimpulkan
karakter seseorang sebelum individu orphan tersebut meletakkan kepercayaan pada
seseorang. Orphan juga mempunyai kecenderungan terlalu berhati-hati dalam
melangkah karena mereka merasa semuanya bisa saja berjalan tidak baik dan
menjadi masalah dan kesulitan baru, sehingga hal ini kadang membuat orphan
melewatkan kesempatan-kesempatan, terutama yang berasal dari sumber yang tidak
terduga, dengan cara yang tidak terduga.
Individu orphan
juga mempunyai kecenderungan untuk menjadi sinis, ketakutan untuk percaya akan
orang lain, karena mereka merasa terlalu sering dikecewakan oleh orang lain,
hal ini membuat mereka enggan juga bersandar pada orang lain, atau mengandalkan
orang lain dalam membantu dan mendukung mereka. Hal tersebut kadang membuat
orphan menjadi individu yang dingin atau bertindak menyakiti orang lain karena
mereka selalu mempunyai pembenaran bahwa hidup dan sekitar bukanlah sahabat.
Orphan biasanya
menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana di dalamnya terdapat trauma,
pengkhianatan, dan korban, sehingga dari situ akan ada seseorang yang belajar
untuk terbiasa dan menghadapi masalah dan bertahan dari kesulitan. Individu
orphan juga biasanya tertarik pada cerita yang berakhir tragis, dan mempunyai
jalan cerita yang sinis, dalam menolong orang lain. Contoh film dengan cerita
tersebut adalah Braveheart, North Country, atau Double Joepardy.
Tipe
kepemimpinan orphan adalah realistis akan apa saja yang dapat diselesaikan,
tidak akan menjanjikan sesuatu yang tidak mampu diselesaikan, selain itu mereka
baik dalam mengidentifikasi masalah, dan menyampaikan masalah yang sedang
terjadi. Sebagai pemimpin, orphan akan menjadi pemimpin yang penuh empati,
namun tidak akan membiarkan mereka menggunakan alasan-alasan untuk lari dari
tugas.
Kebutuhan
dasar: adalah untuk mengantisipasi kesulitan sehingga dapat membuat masalah
atau kesulitan itu berlalu dari hidup, dan juga kebutuhan untuk dilihat sebagai
individu yang realistis, kuat dalam bertahan menghadapi masalah apapun,
sehingga biasanya orphan sangat menghindari kesan naïf dalam diri dan kesan
rentan akan dimanfaatkan dan ditipu.
The Warrior
Individu dengan
archetype warrior adalah individu yang berusaha untuk menunjukkan apa artinya
dan bagaimana jika seseorang mempunyai keberanian sejati, dan kemauan. Biasanya
orang-orang dengan archetype warrior mempunyai atau berkeinginan untuk
mempunyai kemampuan untuk membela idealisme yang dianut, untuk membela diri
sendiri, sesama, dan melakukan apapun untuk sukses, terlepas dari perasaan
takut dan lelah yang harus dihadapi, seorang warrior akan berusaha mencapai
tujuan tersebut. Warrior sangat menikmati kompetisi.
Jika dihadapkan
pada masalah, warrior akan langsung menghadapi masalah tersebut, dan melakukan
pembelaan, dalam melihat sebuah masalah, warrior mempunyai kecenderungan untuk
mengidentifikasi musuh atau antagonis yang dilihat sebagai penyebab masalah,
dan warior akan merencanakan untuk mengalahkan musuh tersebut dengan mengembangkan
strategi.
Individu
warrior mempunyai kecenderungan untuk memperhatikan adanya ketidakadilan,
tantangan, dan antagonis di sekitarnya, serta mengunakan strategi untuk
mencapai tujuan, dan mengevaluasi kelemahan dalam diri atau situasi tersebut.
Kelemahan yang kadang mucncul adalah warrior biasanya tidak dapat
mengidentifikasi bakat dan kontribusi dari orang-orang yang di mata individu
tersebut adalah orang lemah, atau inferior. Individu warrior juga cenderung
melihat dunia ini sebagai sesuatu yang hitam atau putih, mereka menghindari
wilayah abu-abu, dan melihat orang lain yang berbeda pendapat sebagai seseorang
yang salah atau negatif.
Dikarenakan
individu warrior sangat menikmati kompetisi, mereka mempunyai kecederungan
terperangkap dalam kompetisi, sehingga semua situasi dianggap kompetisi yang
harus dimenangkan, hal ini terkadang membuat individu melupakan batas diri,
sehingga terjadi kelelahan, kesulitan untuk memperhatikan diri, mungkin
dikarenakan individu warrior menghindari diri untuk menyadari adanya kelemahan,
kebutuhan, dan batas.
Warrior
biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana jelas antara kekalahan dan
kemenangan, adanya kompetisi dalam mencapai kemenangan, bentuk kompetisinya
dapat berupa olahraga, transaksi bisnis, perang, dan lain-lain. Warrior juga
tertarik pada plot cerita dimana figur pahlawan membela yang lemah,
menyelamatkan yang lemah atau menyelesaikan sebuah masalah yang besar dan
pelik. Contoh film dengan plot cerita diatas misalnya Superman, Saving
Private Ryan, Rocky.
Tipe
kepemimpinan warrior adalah selalu memastikan adanya tujuan akhir atau gol dan
bagaimana implementasinya dalam pencapaian gol tesebut, memotivasi tim untuk
memberikan yang terbaik.
Kebutuhan
dasar: adalah berkompetisi, orientasi tujuan atau berjuang dan berkemauan
mencapai tujuan dengan mengembangkan strategi, menghindari kekalahan, atau
menjadi pengecut, berjuang memberikan yang terbaik dari diri. Warrior selalu
ingin dilihat sebagai seseorang yang kuat, kompeten, berkemauan dan terkontrol,
serta mereka menghindari untuk terlihat lemah, dan rapuh.
The Caregiver
Individu dengan
archetype caregiver adalah individu penuh dengan cinta dan kepedulian dalam
membantu sesamanya, individu dengan archetype ini melihat sesamanya dengan sisi
kebaikan, menyayangi, dan memaafkan. Mereka biasanya membuat dunia menjadi
tempat lebih aman dan lebih nyaman untuk semua orang. Dalam relasinya dengan
orang lain, mereka cenderung berperilaku seperti orang tua yang penyayang,
membuat lingkungan yang sehat, aman dan nyaman untuk sesama. Dalam menolong,
caregiver memberikan yang terbaik sehingga terkadang mereka melupakan batas
diri mereka, menyepelekan kondisi fisik mereka untuk menolong sesama. Keinginan
menolong mereka yang tinggi, kadang mengakibatkan ketergantungan dari korban.
Jika dihadapkan
pada masalah, caregiver akan focus untuk mencari siapa korban yang terluka, dan
akan melakukan apapun yang dapat dilakukan untuk menolong si korban. Biasanya
mereka akan menyediakan kenyamanan dan bimbingan emosi, menenangkan, membimbing,
dan membangun situasi dan hubungan yang terpelihara dan nyaman.
Individu dengan
archetype caregiver cenderung memperhatikan masalah-masalah dan isu-isu yang
berkenaan dengan kehidupan emosional dan fisik, misalnya kemiskinan, kesehatan
masyarakat, dan bagaimana manusia saling menyakiti satu sama lain. Mereka akan
segera mengambil tindakan atas masalah dan isu tersebut, memfokuskan diri pada
stretegi dan sumber-sumber yang bisa memberikan bantuan dalam jumlah besar.
Kecenderungan negatif dari caregiver adalah biasanya mereka dapat menggunakan
control manipulatifnya untuk membuat orang melakukan apa yang terbaik menurut
caregiver tersebut.
Caregiver
biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana seseorang yang baik dan
memberi, menunjukkan keroyalannya dalam membantu dan membuat perbaikan yang
nyata dan besar, dan dimana pada akhirnya orang-orang akan kembali menunjukkan
rasa syukur dan terima kasih mereka pada caregiver tersebut. Atau cerita dimana
caregiver belajar menyeimbangkan antara kepedulian pada diri sendiri dan pada
orang lain. Contoh dari cerita-cerita tersebut dapat dilihat pada film Mother
Theresa, Pay It Forward, atau World Trade Center.
Tipe
kepemimpinan caregiver adalah mereka mempunyai kekuatan yang luar biasa dalam
menjaga siapapun yang mereka pimpin, mereka mempunyai kemampuan natural untuk
memberikan servis terbaik, karena rasa menyayangi dan peduli akan orang lain,
karena itu caregiver akan sangat mudah memenangkan kepercayaan dari berbagai
pihak.
Kebutuhan
dasar: adalah dilihat sebagai seseorang yang royal, peduli, dan baik,
menghindari untuk terlihat egois, dan mementingkan diri sendiri.
Mengekspresikan rasa sayang, peduli, menolong, memelihara, dan membuat
perubahan yang baik bagi sesamanya.
The Seeker
Individu dengan
archetype seeker adalah individu yang mandiri, berjiwa petualang, dan
senantiasa mengetahui bagaimana memenuhi keinginan dirinya, selalu mencari
pengalaman baru, menguji batas diri atas apa yang mungkin ditemukan dan
dilakukan. Biasanya seeker menghindari konformitas, mencari identitas dan jati
diri sesungguhnya dari diri, dan berusaha memaksimalkan potensi diri,
berambisi, apapun tujuan yang ingin dicapai, seeker akan mengutamakan
pengembangan diri, dan penemuan diri dalam mencapai tujuan tersebut.
Jika dihadapkan
pada masalah, seeker mempunyai kecenderungan untuk lari meninggalkan masalah
mereka. Namun seeker adalah individu yang baik dalam mengamati sekitar dan
mencari ide-ide baru, atau pendekatan-pendekatan dalam menyelesaikan masalah tersebut,
memberikan solusi baru yang berbeda dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Individu seeker
mempunyai kecenderungan untuk menghindari komitmen dan menjadi terikat, karena
keinginan untuk bebas dan mandiri. Dalam kelompok, seeker terfokus untuk
menjadi berbeda, sehingga dalam usaha menghindari konformiti terkadang seeker
dapat melangkah terlampau jauh, sehingga dipandang sekitar menjadi seeorang
yang eksentrik, kadang tidak sesuai, beberapa dari mereka kadang dapat berakhir
sendiri dan kesepian, karena keinginan untuk menjadi berbeda dan unik.
Seeker biasanya
menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terdapat petualangan, perjalanan
dari seorang petualang, yang dalam petualangan tersebut menemukan sesuatu yang
berbeda, diluar bayangan. Cerita dimana petualang tersebut menikmati
perjalanannya, dan pada akhirnya petualang tersebut menemukan sesuatu yang
baru, dan juga menemukan jati dirinya dan menjadi orang yang lebih baik, dan
bahkan menularkan sesuatu yang positif pada orang-orang yang ditemui sepanjang
perjalanan. Contoh cerita-cerita tersebut dapat ditemukan dalam film Indiana
Jones, Da Vinci Code, King Arthur dalam pencarian cawan.
Sebagai seorang
pemimpin, seeker adalah seorang individu yang sangat mandiri, dan individualis,
berjiwa petualang, sehingga bersedia menerima dan mencoba ide-ide baru, juga
memberikan orang lain privasi dan otonomi selama itu tidak disalahgunakan dan
tetap menunjukkan hasil.
Kebutuhan
dasar: adalah mencari sesuatu yang baru, unik, dan eksotis, terus melihat jauh
ke depan, menemukan apa yang belum terpuaskan dalam diri, dan menjadikan
ketidakpuasan itu sebagai motivasi, dan bekal untuk melanjutkan petualangan
mencari hal-hal baru. Kebutuhan untuk menjadi unik, berbeda dan tidak biasa.
The Lover
Individu dengan
archetype lover adalah individu yang penuh dengan cinta untuk orang lain dalam
hidupnya, membalas afeksi sesama dengan cinta yang lebih, dan menikmati
kegiatan-kegiatan menyayangi dan berbagi cinta, baik terhadap anak-anak, hewan,
keindahan, maupun benda. Lover juga sangat pandai dalam menciptakan suasana
yang romantis, dan indah, dimana situasi dan suasana menjadi terasa spesial.
Lover berbeda
dengan caregiver, karena cinta dan sayang yang diekspresikan oleh lover adalah
rasa cinta dan sayang terhadap sesama terlepas dari apakah orang tersebut
membutuhkan atau tidak, bukanlah rasa cinta dan sayang terhadap seseorang yang
membutuhkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa caregiver cenderung menuangkan rasa
sayangnya kepada orang yang dianggap membutuhkan.
Jika dihadapkan
pada masalah, lover akan memberikan perhatian pada kualitas dari hubungan,
bagaimana sebuah hubungan telah dihadapkan pada situasi yang buruk, dan lover
biasanya akan mencari cara bagaimana untuk memperbaiki hubungan tersebut dengan
komunikasi, atau membantu sebagai pendengar apa yang mengganggu sebuah
hubungan, kemudian akan kembali berusaha mengembalikan hubungan yang baik.
Selain itu biasanya lover juga cenderung membuat orang yang sedang menghadapi
masalah untuk menjadi seseorang yang lebih menarik, dan lebih baik, karena
lover percaya bahwa semua masalah dapat dipecahkan jika saja orang dapat
membuka hati mereka, kembali bergaul dan mencintai lebih lagi.
Individu dengan
archetype lover cenderung memperhatikan orang, obyek, aktivitas, seting, maupun
pengalaman yang membutuhkan dan menimbulkan cinta, gairah, dan sensualitas,
biasanya sesuatu yang indah, romantis, artistik, dan sesuatu yang memiliki
kualitas. Biasanya ada kecenderungan dimana lover akan melewatkan sesuatu yang
hanya mempunyai daya guna, namun tidak indah, anggun, maupun mempesona. Hal ini
dapat menyebabkan terjadinya pengasingan terhadap sesuatu yang dianggap tidak
cantik, dan tidak indah, di lain pihak, lover akan memfavoritkan hal-hal
tertentu saja.
Lover biasanya
menyukai dan menikmati cerita-cerita cinta, dengan plot romantis, yang
berkenaan dengan komitmen, atau pengorbanan atas cinta dan komitmen. Contoh
film-film tersebut misalnyaCasablanca, Chocolate, Titanic.
Tipe
kepemimpinan lover adalah karismatik, penuh gairah atas apa yang dipimpinnya,
jika lover mencintai pekerjaannya maka akan timbul antusiasme yang besar,
sehingga orang yang dipimpinnya akan terpicu untuk bekerja lebih keras dan
mendapatkan kepuasan atas pekerjaan tersebut. Pemimpin dengan archetype lover
juga pandai untuk membuat tim menjadi solid, dan berteman.
Kebutuhan
dasar: adalah mengekspresikan cinta, melihat semua hal dengan kacamata cinta,
dilihat sebagi individu yang menarik secara fisik dan dalam segala aspek,
sehingga dicintai banyak orang.
The Destroyer
Individu dengan
archetype destroyer adalah individu yang mengerti bagaimana mengatasi sebuah
kehilangan dengan kerelaan, dan kembali maju melanjutkan hidup. Individu dengan
archetype ini juga tanpa kesulitan yang teramat, dapat menyingkirkan
kebiasaan-kebiasaan lama, aktivitas-aktivitas lama yang dianggap sudah tidak
produktif atau memenuhi lagi. Dengan kata lain, individu dengan archetype
destroyer adalah individu yang mengerti kapan harus melepaskan sesuatu,
mengambil tindakan keras untuk mengakhiri sesuatu, meniupkan peluit
ketidakadilan, dan memusnahkan sesuatu yang dianggap sudah tidak produktif dan
berguna lagi.
Jika dihadapkan
pada masalah, terutama yang menghancurkan, dan membutuhkan kerelaan untuk
melepas, pertama-tama destroyer juga merasakan ketakutan dan kebingungan,
memicu pertanyaan-pertanyaan mendalam dan mendasar mengenai sebuah masalah.
Namun, biasanya individu destroyer pada akhirnya akan mencoba mengeluarkan
kebijaksanaan atas apa yang terjadi, untuk mengubah sesuatu yang bisa dirubah
dan menerima sesuatu yang tidak dapat dirubah, membuka diri atas perubahan
lewat pengalaman baik pengalaman baik maupun pengalaman buruk. Jika destroyer
mengidentifikasi ada yang salah, maka mereka biasanya cenderung akan mengambil
alih peran untuk membuat perubahan, kadang individu ini juga merasa ingin
mempertahankan sesuatu, namun hal tersebut dipertimbangkan ulang dan jika
dianggap lebih baik melepaskan, individu ini akan memilih untuk melepaskan.
Individu dengan
archetype destroyer cenderung memperhatikan sesuatu yang berkenaan dengan
krisis dan masalah yang ditunda, bagaimana mereka biasanya akan membuat
strategi untuk mencapai keseimbangan, dan tidak menunda dalam penyelesaian
masalah terutama yang berkenaan dengan melepaskan dan perubahan. Destroyer juga
mempunyai kecenderungan untuk membuat pembenaran atas pelanggaran norma yang
dilakukan, merasionalisasikan segalanya, hal ini dapat menyakiti orang lain,
merusak sesuatu, dan berefek buruk pada orang banyak, jika kesulitan
mengkontrol drorngan impulsive dalam diri.
Destroyer
biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terjadi tranformasi
dikarenakan penderitaan, mematahkan aturan dan norma untuk kebaikan, dan
film-film revolusioner. Contoh film-film tersebut adalah Robin Hood,
Zorro, Ghandi. Dan juga film-film dengan visualisasi kekerasan,
destruktif, adegan pengejaran, ledakan, dan tabrakan, misalnya film Mission
Imposible, independence day, dan film action lainnya.
Tipe
kepemimpinan destroyer adalah mempunyai kemampuan yang baik dalam reorganisasi
sebuah kelompok atau organisasi, mengakhiri program yang tidak menghasilkan,
memecat karyawan yang tidak produktif.
Kebutuhan
dasar: adalah menyelesaikan masalah dan membiarkan hal tersebut lewat menjadi
masa lalu, membuat perubahan dari sebuah masalah yang dihadapi. Individu dengan
archetype destroyer biasanya ingin dilihat sebagai seseorang yang kuat,
sehingga biarpun sedang mengalami masa sulit, biasanya destroyer tidak akan
berbagi dengan orang lain, dan akan menyimpannya sendiri.
The Creator
Individu dengan
archetype creator adalah individu yang penuh dengan imajinasi dan aspirasi, dan
kemampuan diri creator biasanya mendukung individu dengan archetype creator
untuk merealisasikan imajinasi, kreatifitas, dan aspirasinya dengan kemudahan.
Individu ini biasanya mempunyai saat-saat dimana ide mengalir begitu saja, dan
kreatifitas menjadi hal yang tidak sulit dan tanpa usaha untuk dikeluarkan
dalam menghasilkan sesuatu. Individu ini juga biasanya mempunyai selera estetik
yang berkembang dengan baik, dan dikelilingi oleh benda-benda yang mencerminkan
selera tersebut sebagai bentuk ekspresi diri. Melihat hidup sebagai pekerjaan
seni, dimana creator akan menghindari hal yang biasa, dangkal, dan akan
memenuhi kepuasan diri dengan caranya, walaupun dengan cara tersebut kadang tidak
dimengerti oleh orang lain.
Jika dihadapkan
pada masalah, creator akan mencari inspirasi secara garis besar bagaimana untuk
meredakan masalah tersebut, memutuskan apa yang harus dibuat untuk
mengembalikan semua ke keadaan yang baik, atau harus memilih langkah inovatif
lainnya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Atau cara lainnya adalah mengubah
fokus diri dari masalah dengan mengambil proyek atau pekerjaan yang membutuhkan
kreativitas, sementara memegang kepercayaan bahwa jawaban dari masalah akan datang
dengan proses, sehingga selama proses tersebut, biarkan creator menghasilkan
sesuatu dengan kemampuannya.
Individu dengan
archetype creator cenderung memperhatikan kebutuhan untuk penemuan baru atau
interpretasi atas sebuah hal yang sulit dimengerti. Creator juga focus kepada
sumber-sumber yang dapat membantu meningkatkan keahlian creator dalam inovasi
dan kreatifitas. Individu creator juga biasanya kritis dalam melihat sesuatu,
dapat dengan mudah menemukan kekurangan akan suatu hal di diri sendiri maupun
di orang lain atau di sebuah masalah, yang terkadang membuat perasaan kurang
puas, kurang percaya pada sumber lain, dan dengan hidup.
Creator
biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana menceritakan kehidupan dan
penemuan akan sesuatu, misalnya cerita kehidupan seorang artis, penemu, atau
pengusaha dimana dengan imajinasi mereka menciptakan sesuatu yang dikagumi.
Cerita-cerita demikian biasanya ditampilkan dalam biografi seseorang atau film
yang menceritakan kisah hidup seseorang, misalnya: Catch Me If You Can.
Tipe kepemimpinan creator adalah individu yang berjiwa pengusaha, inovatif, dan
tidak terikat pada norma atau aturan keras dan ekstrim lainnya.
Kebutuhan
dasar: adalah merealisasikan sesuatu yang inovatif, dari kreatifitas dan
inspirasi diri, menciptakan sesuatu untuk diri sendiri, maupun orang lain.
Terlihat sebagai seseorang yang praktikal, dan dipercaya mempunyai kemampuan
untuk membuat sesuatu yang dibutuhkan dunia. Jadi biasanya creator akan
menghindari melakukan sesuatu yang tipikal, dan biasa.
The Ruler
Individu dengan
archetype ruler adalah individu yang akan mengambil alih sesuatu hal jika
dilihat sesuatu telah berantakan dan tidak terkontrol, sehingga individu
mengambil kontrol atas situasi tersebut. Seperti pemimpin yang baik, ruler akan
mengutamakan apa yang baik untuk orang-orang yang mengikutinya, mengembangkan
rasa tanggung jawab diri dalam menciptakan kondisi yang menguntungkan setiap
orang. Mereka biasanya percaya bahwa sistem masyarakat yang teratur dan sehat
tidak terjadi begitu saja, butuh seseorang yang bersedia bertanggung jawab atas
terciptanya hal tersebut. Ruler tidak saja bersedia menjadi orang tersebut,
namun juga mengumpulkan orang lain dan membimbing serta melatih mereka untuk
membantu individu tersebut dalam mewujudkan keteraturan sistem yang tidak
terkontrol.
Jika dihadapkan
pada masalah, ruler akan mencoba menyelesaikan masalah sesuai dengan aturan,
prosedur, dan sistem yang berlaku, tidak hanya berpikir bahwa masalah tersebut
harus diselesaikan, namun juga masalah yang serupa dan juga menghindari
terjadinya masalah serupa di masa yang akan datang. Sebagai penanggung jawab,
ruler akan memonitor jalanannya penyelesaian masalah, dan juga menghindari
terjadinya situasi yang lebih rumit dan lebih buruk terutama dikarenakan
orang-orang yang dipimpinnya.
Individu dengan
archetype ruler tahu bagaimana menggunakan status, tampilan dan prestise untuk
mengintensifkan kekuatannya dan sebagai hasilnya, individu sangat memperhatikan
bagaimana tampilan individu dihadapan orang lain dan dalam konteks yang pantas
(sebagai contoh, tidak berpakaian berlebihan pada saat mengunjungi program
untuk orang miskin). Individu mungkin gagal untuk mendeteksi masukan yang
penting dari orang-orang yang memiliki status yang rendah atau bahkan yang
tidak mempunyai status. Ruler juga dapat salah menginterpretasikan perbedaan
opini sebagai ancaman terhadap kekuatan mereka, dan menaruh banyak aturan pada
tempat yang mereka ciptakan.
Ruler biasanya
menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terdapat konflik dimana seseorang
menerima atau menyangkal tanggung jawab untuk membangun atau menangani sebuah
kerajaan, seperti misalnya Lion King, atau Elizabeth.
Ruler menyadari bahwa menerima beban untuk mengurus sebuah keluarga,
organisasi, atau kelompok adalah sebuah tanggung jawab yang besar, oleh karena
itu sangat menikmati pembelajarn dari kisah kepemimpinan sukses orang lain. Di
sisi lain ruler juga menikmati kisah dimana terjadi pengambil alihan sebuah
kerajaan yang sedang dalam perpecahan, membuat kerajaan tersebut menjadi
kembali damai dan harmonis.
Sebagai
pemimpin, ruler sangat baik dalam meletakkan struktur, aturan, dan prosedur
pada wilayahnya sehingga lebih teratur dan efisien. Individu dengan archetype
ruler juga baik dalam jaringan sosialisasi, dan proses penyelesaian sebuah
proyek. Individu ini baik dalam tanggung jawab sekalipun dihadapkan pada tugas
atau situasi yang tidak menyenangkan.
Kebutuhan
dasar: adalah mengambil alih dan kontrol, serta menyelesaikan sebuah masalah
atau proyek. Individu ruler ingin dilihat sebagai individu yang dapat memimpin
secara natural, dimana pada akhirnya orang-orang akan dengan sukarela menjadi
pengikut, menghindari diri supaya terlihat lemah, dan rapuh, dan menghindari
melakukan sesuatu yang terlalu tegas atau keras.
The Magician
Individu dengan
archetype magician adalah individu yang karismatik, dan mempunyai kemampuan
natural seakan-akan dapat menyembuhkan dan menenangkan sesuatu yang terpecah
belah, menyatukan orang-orang di balik sebuah visi yang sama, dan visi tersebut
masih dalam batasan real. Individu magician percaya bahwa struktur kesadaran
yang memegang kendali atas apa yang terjadi dalam hidup, biasanya sangat
memegang teguh pada kesadaran diri, doa, meditasi, dan metode tertentu lainnya
dalam mempertahankan dan mencapai tujuan diri. Pada dasarnya, individu magician
percaya bahwa kejadian buruk mungkin saja dialami atau diketahui oleh manusia,
yang terpenting adalah bagaimana manusia dengan kecerdasannya mencoba mengerti
dengan cara menyeimbangkan antara pikiran, alam, dan roh.
Jika dihadapkan
pada masalah, hal pertama yang akan dilakukan oleh individu ini adalah mengubah
cara bersikap, memperluaskan prespektif diri, dan menyesuaikan sikap diri untuk
menciptakan efek yang dapat mengubah keseluruhan sistem. Individu ini juga
biasanya langsung menggambarkan situasi atas sebuah masalah, dan memikirkan
bagaimana caranya untuk membantu dengan solusi selama solusi tersebut dipercaya
tulus dan baik, maka magician percaya masalah akan dapat diselesaikan.
Individu dengan
archetype magician cenderung memperhatikan hal-hal kecil, dan kebetulan
kemudian memberikan arti pada kejadian tersebut. Individu ini juga tertarik
pada bagaimana sesuatu terjadi secara metafisika atau spiritual dan juga
menurut prespektif sains. Terkadang hal ini membuat individu terlihat
melewatkan sesuatu yang nyata, dan terlihat kehilangan akal sehat karena
ketertarikannya pada prespektif spiritual.
Individu
magician juga mempunyai kecenderungan untuk percaya terlalu berlebih pada
hal-hal spiritual karena keinginan mereka untuk mempunyai sebuah kekuatan
spiritual dan magis. Magician juga biasanya dapat menggunakan karismanya untuk
memanipulasi orang lain dan menyenangkan orang lain dengan ekspektasi yang
berdasarkan kepercayaan dan prespektif spiritual yang dipercaya oleh magician.
Magician
biasanya menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana terdapat cerita atau
dongeng magis dimana terdapat kekuatan kekuatan magis yang digunakan untuk
menaklukkan kejahatan atau mengubah situasi. Cerita-cerita seperti ini dapat
ditemukan di film-film sepeti Harry Potter, tokoh Gandalf dalam Lord
Of The Ring, atau tokoh Merlin dalam Camelot Legends.
Individu magician juga menikmati cerita-cerita dimana terdapat individu dengan
tugas membawa keajaiban, atau tugas-tugas yang membantu orang banyak, sehingga
mereka terisolasi, namun akhirnya menemukan cintanya atau komunitasnya, seperti
contoh cerita Chocolate, dan Amelie.
Tipe
kepemimpinan magician adalah mempunyai kemampuan untuk memberikan energi pada
orang lain dengan cara menginspirasikan mereka untuk jujur dan mengetahui apa
mimpi dan tujuan terdalam dan sejati yang ada dalam diri, dan bagaimana bekerja
sama untuk mengeluarkan mimpi dan tujuan tersebut menjadi nyata, seperti contoh
tokoh Martin Luther King Jr.. Individu magician juga baik dalam mempertahankan
fleksibilitas dari struktur dan perilaku tanggung jawab dan respon dari
bawahannya. Individu dapat membentuk kerjasama yang sinergis dimana keseluruhan
lebih baik daripada beberapa.
Kebutuhan
dasar: adalah mempunyai visi, dan bekerjasama bagaimana mewujudkan visi
tersebut menjadi realitas. Individu Magician selalu ingin dilihat sebagai
individu yang berkarisma dan mempunyai visi, namun juga sedikit misterius dan
tidak tertebak.
The Sage
Individu dengan
archetype sage adalah individu yang tidak hanya mempunyai banyak pengetahuan,
namun juga bijaksana, individu ini mempunyai rasa keingintahuan dan senang
sekali memikirkan sesuatu, berjuang untuk memberikan opini pada suatu hal
dengan meminimalisir bias diri atas opini tersebut, berusaha sebaik mungkin
untuk menjadi obyektif dan seadil-adilnya dalam melihat dan memikirkan sesuatu.
Motivasi yang mendasari individu ini adalah kelaparannya atas kebenaran.
Individu ini sangat tanggap melihat suatu pola yang terjadi dari sebuah
kejadian atau hal, mereka sadar dan memperhatikan jika terjadi kesalahan atau
hilangnya sebuah logika, atau alasan yang mendasari sebuah hal. Individu ini
menyadari bahwa kebenaran tidak akan dapat diketahui secara keseluruhan, namun
mereka tetap berjuang mencari kebenaran yang relatif, individu ini juga
biasanya mempunyai pembawaan yang tenang dan tidak sembrono.
Jika dihadapkan
pada masalah, sage akan mencari tahu bagaimana orang lain menyampaikan masalah
tersebut, berdasarkan hal tersebut sage akan mencari tahu bagaimana proses
terbaik yang mungkin dapat digunakan untuk memikirkan masalah tersebut supaya
terpecahkan, mencari jawaban, dan akhirnya mangambil langkah penyelesaian.
Setelah itu sage akan melihat kembali proses penyelesaian tersebut dann
melakukan evaluasi.
Individu dengan
archetype sage cenderung lambat dalam memberikan respon terhadap sebuah
situasi, kecuali situasi darurat, karena sage sadar adalah sangat beresiko saat
seseorang mengambil tindakan tanpa dipikirkan dan dipertimbangkan dahulu dengan
lebih matang. Secara natural, sage sangat menyukai konsep berpikir dan penemuan
ide, sehingga sage cenderung tidak tertarik pada hal-hal yang tidak mengandung
intelektualitas.
Sage biasanya
menyukai dan menikmati cerita-cerita yang dimulai dengan fakta-fakta atau
kejadian-kejadian yang memancing rasa ingin tahu atau keadaan yang belum jelas
sama sekali. Kemudian muncul sisi bijaksana dari dalam diri tokoh utama yang
pada akhirnya menemukan kebenaran. Oleh karena itu biasanya sage menyukai
kisah-kisah misteri, biografi, dan sejarah, yang di dalamnya terdapat proses
penemuan. Selain itu sage juga tertarik dengan cerita-cerita dimana tokoh utama
adalah seorang pengajar yang memberikan pengaruh melalui pengajaran, bimbingan,
atau pemberitahuannya kepada generasi selanjutnya.
Tipe
kepemimpinan sage adalah tipe analisa, perencana, evaluasi, dan membuat
keputusan terencana yang baik, saat yang lainnya panik, sebagai pemimpin sage
tetap dapat bertindak hati-hati, menangkap gambaran besar, berpikir jauh ke
depan, dan mengetahui apa yang harus dilakukan. Sage mempunyai kemampuan untuk
membawakan ketenangan dalam suasana panik, dan dibawah kepemimpinan sage, semua
kejadian berjalan maju ke depan, terukur dengan baik, dan disadari dengan baik
bahwa hal yang benar telah dilakukan dengan jalan yang benar.
Kebutuhan
dasar: adalah memenuhi keingintahuannya yang besar atas sebuah kebenaran,
memberikan opini dan cara pandangnya atas sesuatu. Selain itu sage juga ingin
dilihat sebagai individu yang pintar, dan tanggap dalam mempersepsikan sesuatu,
sehingga sage menghindari untuk terlihat tidak peduli terhadap sesuatu.
The Jester
Individu dengan
archetype jester adalah individu yang selalu terlihat senang, lucu, dan
menyenangkan jika jester ada di sekitar, jester biasanya yang memicu suasana
senang terjadi dalam hidup untuk orang-orang sekitar. Mengajarkan pada
orang-orang bagaimana untuk menikmati waktu sekarang, menjadi senang, dan
menikmati hidup, walaupun sedang dalam situasi sulit dan tegang. Sementara orang-orang
mengalami rasa takut dan cemas akan perubahan yang harus mereka hadapi dalam
hidup, jester merasakan adanya rasa senang dan semangat yang teramat sangat
atas perubahan tersebut. Jester biasanya menyampaikan sesuatu dengan humor,
karena Jester sangat menikmati dan puas jika membuat orang lain tertawa, namun
terkadang untuk keadaan tertentu, hal tersebut tidak dapat diterima oleh orang
lain.
Jika dihadapkan
pada masalah, Jester berpikir dari luar kotak, mempunyai trik-trik dan
manuver-manuver bagaimana membuat orang lain membantu jester untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Namun dalam diri jester, individu juga mencari
jalan untuk menghadapi masalah tersebut, namun biasanya jalan tersebut adalah
jalan yang menyenangkan hati individu, misalnya memesan makanan favorit supaya
dapat bekerja semalaman suntuk.
Individu dengan
archetype jester cenderung memperhatikan bagaimana tetap bersenang-senang di
situasi yang berbeda-beda, cara pintar bagaimana membuat halangan menjadi tidak
berat di mata individu, dimana akhirnya jester membuat hal tersebut menjadi
cerita hidupnya yang lucu dan menjadi cerita pengalaman yang menyenangkan dan
menarik. Di lain pihak, Jester mempunyai kecenderungan untuk menjadi individu
yang tidak pernah menanggapi segala sesuatu secara serius, bahkan mimpi mereka,
karena terdapat kecenderungan untuk tidak bertanggung jawab dan kurang serius.
Jester biasanya
menyukai dan menikmati cerita-cerita dimana cerita tersebut penuh dengan
permainan, humor, kelucuan, dan menyenangkan. Sebagai badut natural, jester
menikmati kisah-kisah yang ringan, mengundang tawa dan terkadang juga satir.
Contoh cerita dimana tokoh utama adalah badut yang dicintai banyak orang, namun
sukses melewati sebuah masalah atau menolong orang dengan trik-trik fisik dan psikis
yang mengundang tawa. Cerita tersebut misalnya Home Alone, Patch
Adam.
Tipe
kepemimpinan jester adalah baik dalam menyelesaikan kontradiksi, dan masalah
dalam sebuah sistem, namun jester tidaklah merasa nyaman menyadari bahwa
dirinya adalah pemimpin. Sehingga karena hal ini biasanya jester mempunyai
kecenderungan untuk mengabaikan bawahan, dan tanggung jawabnya sebagai seorang
pemimpin.
Kebutuhan
dasar: adalah bagaimana menyenangkan hidup dan orang lain, membuat susanan
lebih hidup dan penuh dengan humor. Jester ingin dilihat sebagai individu yang
menyenangkan, lucu, sehingga individu jester menghindari untuk terlihat
membosankan.